Tuesday, November 15, 2011

Photography Digital

Dosen: Didit Anindita
Pertemuan ke X

 
Pada pertemuan kali ini membahas mengenai dunia fotografi. Fotografi dipakai dimana saja, untuk dunia jurnalistik, advertising dan lainnya. Dalam pertemuan ini dibahas mengenai kamera digital. Kamera digital merupakan sebuah alat yang akan mempresentasikan warna kedalam bentuk RGB (RED BLUE GREEN), alat ini akan mampu diterjemahkan oleh komputer. Setiap kamera digital akan mempunyai resolusi yang berbeda-beda yang biasanya menggunakan satuan megapixel / MB. Resolusi yang semakin besar akan membuat gambar terlihat lebih bagus dan lebih tajam sesuai dengan aslinya. Selanjutnya, kamera digital mempunyai format gambar, pada umumnya format yang dipakai atau yang dihasilkan adalah JPG atau JPEG.

Tahapan dalam proses fotografi terdiri dan sesi pemotretan, editing, dan percetakan.
1.    1. Sesi pemotretan.
Dalam sesi pemotretan menggunakan kamera digital dan harus diatur beberapa settingan agar pemotretan bisa dilakukan dengan baik.
a.    ISO, merupakan kepekaan kamera terhadap sinar. Tahapan ISO terdiri dari 100, 200, 400, 800, 1600, 3200. Semakin banyak sinar yang masuk, maka ISO yang digunakan akan semakin kecil dan sebaliknya.

b.    Shutter Speed, adalah lamanya sinar masuk kedalam kamera yang dinyatakan dalam satuan detik.



c.    Aperture merupakan besarnya sinar yang masuk ke dalam kamera yang dinyatakan dalam “F”.


d.    Focus merupakan jarak antara kamera ke objek yang difoto yang akan berkaibat pada ketajaman foto tesebut.


e.    White Balance: warna putih yang mempengaruhi hasil foto. Contoh jenis warna putih : sore, neo (Flourences), pijar (Tungtens), siang jam 12, mendung (shape).


f.     Image size terdiri dari RAW, JPEG, RAW+JPG, JPEG Medium, JPEG LOW.

2.    2. Editing.
Proses selanjutnya adalah editng untuk menghasilkan foto yang baik. berikut ini adalah beberpa format gambar yang biasa digunakan saat editing, khususnya untuk jenis format RAW.
a.    JPEG
b.    TIFF
c.    PDF
d.    PSD

3.    3. Percetakan
Dalam tahapan ini terdapat patokan warna untuk potret model yang biasanya disebut dengan CYAN.
Setiap orang akan mempunyai jenis CYAN yang berbeda
Warna kulit orang Indonesia
CYAN     : 7-10 %
Magenta   : 20%
Yellow      : 30 %
Black        : 0

Warna kulit orang asing (Bule)
 
CYAN     : 2-5 %
 Magenta   : 5-7 %
 Yellow      : 5-10 %
 Black        : 0

Warna kulit orang Oriental 
 
CYAN     : 5 %
 Magenta   : 10 %
 Yellow      : 10 %
 Black        : 0